intrik

*KETIKA GEROMBOLAN KOMUNIS TAKUT TERSAINGI  DENGAN POLITISI MUSLIM TAAT LALU  BERMANUFER MEMOJOKAN DENGAN FRAME FITNAH, ISU HOAX UNTUK DOWNGRADE POLITISI MUSLIM TAAT DENGAN SEBUTAN POLITIK IDENTITAS ISLAM*

*_Netizen: Keberatan dengan identitas islam tapi bawa identitas komunis.  Kelakuan PKI memang dari dulu licik dan kurang ajar, memaksakan kehendak, tidak fair mau menang sendiri. Fakta ini menunjukan betapa kerasnya rivalitas politisi golongan komunis, kristen, islam berebut kekuasaan di Indonesia. Golongan komunis tidak mungkin menonjolkan identitas komunisnya pasti akan berselimut baju nasionalis, dirinya akan menyebut kaum nasionalis. Begitu juga dengan golongan kristen akan berselimut baju nasionalis untuk melawan golongan islam yang mayoritas. Logikanya jika politisi komunis dan kristen menonjolkan identitas aslinya akan tidak laku dan berhadapan dengan mayoritas muslim yang bisa menyatukan kekuatan. Walaupun pada akhirnya setelah berkuasa mereka baru membuka jatidirinya dengan kebijakan pemerintah yang  islamphobia. Memusuhi aktifis, politisi muslim taat yang tidak mendukung komunis dengan fitnah radikal. Membubarkan ormas yang menentang komunis dll_*

Dalam pembukaan MUNAS HIPMI yang ke XVII tgl 21 Nopember 2022 di Solo, Presiden Jokowi berpesan kepada peserta Munas, agar Munas yang dihadiri oleh para Capres dan para Cawapres itu (ada Ganjar Pranowo, ada Puan Maharani, ada Erick Tohir , ada Gibran ), dapat menjaga kondusifitas. Jangan membawa bawa "politik identitas", jangan membawa bawa Agama. 

Dari statement diatas terkonfirmasi bahwa Jokowi secara sadar atau tidak telah melihat peta permasalahan politik di Indonesia saat ini, persis seperti ketika jaman Orde Lama . Yaitu ada unsur Nasionalis, ada unsur Agama, dan ada unsur Komunis atau NASAKOM (meskipun tidak di ucapkan secara eksplisit). 

Artinya "euphoria" politik selama ini yang mendengung dengungkan adanya "politik identitas" sebenarnya adalah politik (yang menurut mereka) yang membawa bawa Agama. *Artinya kelompok/partai/golongan  yang tidak membawa bawa Agama adalah bagian dari Nasionalis atau Komunis !* Nah tinggal sekarang mana yang Nasionalis dan mana yang Komunis, mereka sendiri yang tahu ! 

KESIMPULAN :

Akhirnya KONFORM bahwa mereka yang teriak teriak "politik identitas" sebenarnya mengakui pula adanya politik NASAKOM yang masih hidup !  Tinggal  lakukan identifikasi saja, mana yang NAS, mana yang A, dan mana yang KOM ?

*Atau dengan kata lain teriakan "politik identitas" itu secara tidak sadar menunjukkan pula adanya Kebangkitan Komunis !*

Ingat bila satu telunjuk kita menuduh sesuatu ke orang lain, maka empat telunjuk kita telah menuduh ke diri sendiri ! 
*JANGAN SALAHKAN JIKA KEMUDIAN PUBLIK ADA  YANG MENYIMPULKAN JKW BAGIAN DARI KOMUNIS BERDASARKAN FAKTA DIATAS !!!*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMALSUAN TANDA TANGAN DAN DOKUMEN MAFIA TANAH

PEMALSUAN DOKUMEN / MAFIA TANAH PT. MINTRATEL / TELKOMSEL BERTANGGUNGJAWAB TUTUP PT ANDA KLU TRADISI YANG DI PAKAI, MERAMPOK.

Surat Terbuka pertama 1,kepada ketua Umum Pemuda Pancasila.KPH.H.Japto S.Soerjosoemarno.SH