nol

📍 ,*ASAL TAU MIMPI BURUK SBY KESANDUNG MACAN KPK* 📍

1. Sampe saat ini imej publik soal KPK selalu diasosiasikan dgn Antasari Azhar. KPK adalah Antasari Azhar, dan Antasari Azhar adalah KPK. 

2. Imej itu tidak salah. Gebrakan2 maut, fenomenal dan spektakuler KPK ditorehkan untuk pertama kali dan terakhir kali di masa Kepemimpinan Antasari Azhar, dan berlanjut sebentar pada kasus2 Nazaruddin. 

3. Paska kriminalisasi Antasari Azhar, KPK oleng, kehilangan marwah, martabat dan gengsinya sbg lembaga yg disegani dan ditakuti. 

4. KPK malah sukses jadi lucu2an dgn aksi2 polisi taliban yg bermanuver politik. 

5. Kemunculan SBY dgn gagah2an berkampanye turun gunung, malah bikin perut jadi mules nahan geli. 

6. Memori kolektif rakyat Indonesia masih sangat kuat. Setiap SBY nongol bikin heboh, beban kasus masa lalunya sejak periode Antasari langsung berloncatan keluar. 

7. Rakyat tetap ingat Kegarangan Antasari tanpa kompromi menjebloskan Sang Besan, Aulia Pohan, ke dalam penjara yg menjadikan pamor KPK menjulang langit dan jadi idola rakyat. Bandingkan dgn skrg ini... 

8. Sejak awal kriminalisasi Antasari, rakyat sejatinya nggak pernah percaya. Sayangnya, kebobrrokan di internal Polri waktu itu belom kebongkar seperti skrg lewat kasus bandit Sambo. Cuma bisa ngelus dada nggak bisa apa2. 

9. Inten tetap inten, di dalam lumpur pun tetap inten. Integritas dan kredibilitas Antasari sekeluarnya dari penjara nggak pernah pudar, sekalipun sdh dibikin bonyok karakternya segitu rupa. 

10. Bandingkan dgn SBY, adakah respek atau trust pada SBY? NOL BESAR. 

11. Penjeblosan Aulia Pohan menjadikan rakyat melek dan waspada. Apalagi setelahnya terbongkar kasus2 besar Nazaruddin tanpa sengaja. 

12. Saat itu, KPK sebenarnya sdg menguntit kasus proyek tol di Jawa Timur. Mindo Rosalina yg sdg disadap kedapatan berkomunikasi urusan perduwitan Wisma Atlet. Ini kmdn merembet ke proyek Hambalang, Alkes dan Laboratorium, E-KTP, saham Garuda dsb. 

13. Kasus IT KPU akhirnya terbengkalai sampe skrg. Nggak jelas juga, apakah dokumen2 hasil Pulbaket jaman Antasari masih ada, hilang atau jadi misteri seperti misterinya buku dongeng Kitab Merah KPK...😅😅


*Menolak Lupa*

14 Feb 2017

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar tidak hanya menyebut mantan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tapi juga anaknya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Ibas diduga terkait proyek pengadaan IT (teknologi Informasi) di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya dapat informasi yang mengadakan, salah satu pengadaan alat ini (IT KPU) adalah salah satu putra SBY Ibas," kata dia seperti dikutip Liputan6.com dalam wawancara khusus Antasari Azhar dengan Metro TV, Selasa (14/2/2017).

Antasari Azhar mengaku tidak mengetahui proses tender pengadaan IT KPU pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 lalu. Ia menjelaskan, pihaknya bahkan mengutus Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK Haryono Umar untuk mengumpulkan data.

Antasari Azhar mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencari data awal guna mengevaluasi IT KPU sebelum dilakukannya penyelidikan. Haryono Umar, ia menambahkan, bahkan telah melakukan pemanggilan pihak terkait.

"Apakah alat dibelinya rusak. Dua, apakah alat yang dibeli sudah direkayasa. Jadi kasusnya masih penyelidikan," tegas Antasari Azhar.

Saat menjabat sebagai Ketua KPK Antasari Azhar pada 22 April 2009 mengatakan akan mengusut IT KPU yang digunakan dalam pusat tabulasi nasional Pemilu 2009. Alasannya, ia menambahkan, KPK ingin tahu apakah ada indikasi korupsi dalam pengadaan TI itu.

Gara-gara perangkat IT yang tidak bekerja maksimal, KPU gagal memenuhi target. Pada hari terakhir tabulasi Senin 20 April 2009 di Hotel Borobudur, hanya sekitar 13 juta suara yang ditampilkan KPU.

Sebelumnya, KPU menargetkan akan menampilkan 80 persen hasil perolehan suara dalam penutupan tabulasi. Asumsinya, jika daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 171 juta pemilih, seharusnya yang ditampilkan kemarin sekitar 136,8 juta suara.

Sumber:
https://m.liputan6.com/news/read/2856108/antasari-sebut-keterlibatan-ibas-di-proyek-it-pada-pemilu-2009

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMALSUAN TANDA TANGAN DAN DOKUMEN MAFIA TANAH

PEMALSUAN DOKUMEN / MAFIA TANAH PT. MINTRATEL / TELKOMSEL BERTANGGUNGJAWAB TUTUP PT ANDA KLU TRADISI YANG DI PAKAI, MERAMPOK.

Surat Terbuka pertama 1,kepada ketua Umum Pemuda Pancasila.KPH.H.Japto S.Soerjosoemarno.SH