PEMUDA PANCASILA NUSANTARA

_*Dari Secangkir Kopi* Kita *Bisa Belajar*, Bahwa *Sesuatu* Yang *Pahit* Tetap Bisa *Di Nikmati* Dan *Membuat Kita* Semakin *Membuka Mata* Dan *Hati.*_ _*Semakin Sering* Kita Mendapati *Pahit nya Dunia*, Maka *Akan Semakin Sering* Kita Belajar *Bahwa Sepahit* Apapun *Beban Hidup* Yang *Di Rasakan*, Suatu *Hari Nanti* Ia Akan *Menjadi Kenangan.*_ _*Seindah* Apapun *Kesenangan Hidup* Yang *Di Rasakan*, Suatu *Hari Nanti* Ia Akan *Kita Tinggalkan.*_ _*Jika Hidup* Untuk *Harta* Maka *Ia* Akan *Binasa*. *Jika Hidup* Untuk *Tahta* Maka *Ia* Akan *Sirna*. *Jika Hidup* Untuk *Cinta* Maka *Ia* Akan *Fana*. *Jika Hidup* Untuk *Beribadah* Dan *Mencari Ridha Allah Ta'ala*, Maka *Insya Allah* Akan *Menjadikan Kita Bahagia* Dan *Membawa Kita* Sampai *Ke Jannah.*_ _*Ambil Lah* Dari *Dunia* Ini *Sedikit - Sedikit*, Jangan *Serakah* Dan *Terburu Nafsu* Sehingga *Dapat Membakar* Dan *Melukai.*_ _*Mari Bersama-sama* Saling *Memperbaiki Diri* Untuk *Kedepan nya*. Dan *Saling Menebar Kebaik

Berpusat di Sulsel, Ormas 'Kalajengking Bodyguard' Segera Deklarasi Makassar, Zonaborneo.com - Pembentukan pengurus organisasi masyarakat (ormas) 'Kalajengking Bodyguard' yang berpusat di Sulawesi Selatan (Sulsel) akan segera di deklarasikan. Ormas Kalajengking Bodyguard yang diinisiasi atau didirikan oleh sejumlah Advokat Indonesia akan membantu dan mendampingi masyarakat. "Jadi Motto dari ormas bentukan kami ini Kompetitif dan Ambisius, artinya ada karakter dan keunggulan tersendiri dari anggota anggota kami nanti, pekerja keras intinya SDM ormas bentukan kami akan lebih unggul." Ungkap Irwan Tompo, SH, sebagai salah satu pendiri ormas Kalajengking Bodyguard, Minggu (15/1/2023) Menurut Irwan Tompo, SH, ormas Kalajengking Bodyguard yang berslogan Berambisi dan berkompetisi tersebut akan menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila dalam bhineka tunggal ika dan secepatnya akan deklarasi. "Ormas Kalajengking Bodyguard akan menjaga Pancasila d

Desak Jokowi dan Kapolri Lepas 17 Tersangka Kerusuhan Pekerja Morowali Harapan LKBH Makassar  Makassar - Tindakan Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah terhadap 17 orang pekerja lokal yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Kabupaten Morowali Utara pada Sabtu (14/1/2023) lalu. Dari hasil penyidikan polisi,ke-17 orang tersangka yang diduga sebagai provokator tersebut semuanya dikenakan pasal perusakan dan pembakaran, sebagaimana pernah diutarakan Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan persnya di Mapolda Sulteng pada Rabu (18/1/2023) mengatakan, ke-17 orang tersangka yang sudah ditahan di Mapolres Morut tersebut dikenakan pasal perusakan dan pembakaran aset perusahaan PT GNI. Penetapan tersangka 17 orang karyawan lokal sejak tanggal 16 Januari 2023 telah ditahan di Rutan Polres Morowali Utara, mendapat perhatian serius dari LKBH Makassar (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Makassar). "

_*Hati Itu* Adalah *Raja* Di Dalam *Diri Insan*. *Akal* Serta *Nafsu* Sebagai *Menteri Penasehat nya*. *Anggota Lahiriah* Itu Lah *Bala Tentara* Yang *Melaksanakan* Seluruh *Titah* Dari *Sang Raja.*_ _*Ketika Baik* Pemikiran *Sang Raja* Di Sebabkan *Mendapat Pertimbangan* Yang *Tepat* & *Bijak* Dari *Akal nya*, Maka *Akan Baik* Lah *Keputusan-Keputusan nya*. Dan *Anggota Badan* Tentu nya *Akan Ikut* Berbuat *Baik Pula.*_  _*Tetapi* Apabila *Raja Diri* Bertindak *Gegabah* Dengan *Hasutan Nafsu Mazmumah*, *Tentu* nya *Jadi Buruk* Perilaku *Bala Tentara* Dan *Semua Prajurit-Prajurit nya.*_ _*Begitu Lah* Jika *Hawa Nafsu* Menguasai *Hati* Serta *Jiwa* Yang *Bertindak* Sebagai *Raja* Bagi *Diri Insan*. Hingga *Keputusan nya* Akan *Membawa Bencana* Sebab *Melawan* Syariat *Sang Pencipta.*_ _*Jika Manusia* Sanggup *Bersikap Pemaaf*, *Pemurah*, *Sabar* & *Redha* Kemudian *Tawakal* Di Atas *Semua Takdir* Dan *Ketentuan-NYA*, Maka *Kondisi Itu* Yang *Di Namakan Jiwa* Dan *Hati Manusia* T

Kawal Pemanggilan H Rahmat Oleh Penyidik Tahbang Polrestabes Makassar " DALAM PEMERIKSAAN RINCIK" Terindikasi Kecurangan Bisa Terulang Lagi  Makassar - Terindikasi peristiwa pelaporan Ishak Hamzah kepada H Abd Rahmat alias Beddu kembali terulang di tahun 2012 lalu. Kuasa Hukum terlapor Ishak Hamzah Muh Sirul Haq, meminta oleh penyidik Tahbang Polrestabes Makassar, transparan dalam pemeriksaan Rincik asli yang dikuasai H Abd Rahmat alias Beddu, yang juga diberikan kepada penyidik dalam penanganan perkara pasal 167. Sesuai surat perintah penyitaan nomor: Sp sita/329/I/Res.1.2/2023/Reskrim tanggal 4 Januari 2023.   "Jangan sampai peristiwa tersebut kembali terulang lagi. Dimana saat terlapor H Abd Rahmat, ketika dilaporkan di tahun 2012 tentang Penggelapan surat Rincik," tegas Muhammad Sirul Haq selaku Kuasa Hukum terlapor Ishak Hamzah, ketika di temui di Polda Sulsel usai mendampingi kliennya, Jumat (20/1/2023). H Abd Rahmat alias Beddu, menyerahkan surat Rincik kepad

_*Setiap Orang* Pasti Pernah *Berbuat Kesalahan*. *Memaaafkan Orang* Yang *Bersalah* Kepada *Kita* Itu Lebih *Baik* Dari Pada *Menyimpan Sakit Hati*, *Marah*, *Benci*, Dan *Dendam.*_ _*Menjadi Orang Sabar* Dan *Ikhlas* Itu *Sangat Penting*. Karena *Kesabaran* Dan *Keikhlasan* Tidak Hanya *Menentramkan Hati*, Tapi *Juga* Menjaga *Kesehatan Tubuh Kita.*_ _*Kita* Tidak Akan *Pernah Bisa* Menjadi *Sosok* Yang *Penyabar* Dan *Ikhlas*, Bila *Tidak Mau* Belajar *Memaafkan Orang* Yang Telah *Berbuat Salah* Kepada *Kita.*_ _*Memang Memaafkan* Bukan Lah *Perkara Mudah*, Tapi *Dengan Memaafkan* Hidup *Kita* Akan *Penuh* Dengan *Ketenangan*, *Kedamaian,* Dan *Kebahagiaan.*_ _*Orang* Yang *Penyabar* Dan *Ikhlas*, Tidak Akan *Menunggu* Untuk *Meminta Maaf* Atas *Kesalahan* Yang *Di Buat nya*, Dan *Tidak Ragu* Atau *Malu* Untuk *Mengakui Kesalahan nya*. Ada *Kerelaan Hati* Atau *Keikhlasan* Yang *Tinggi*, Untuk *Menanggung Segala Perkara.*_ _*Memaafkan* Adalah *Kunci* Yang *Membebaskan* Dari *Segala

_*Ketika Kemarahan* Membuat *Kita Paham* Akan *Penyesalan*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha* Untuk *Bersabar.*_ _*Ketika Kebohongan* Membuat *Kita Paham* Akan *Kekecewaan*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar* Untuk *Berusaha Berkata Jujur.*_ _*Ketika Ketiadaan* Membuat *Kita* Merasakan *Kehilangan* Dan *Kekurangan*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha Bersyukur* Atas *Apa* Yang *Kita Miliki.*_ _*Ketika Penghianatan* Membuat *Kita Paham* Rasa nya *Kesakitan*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha* Memberikan *Ketulusan.*_ _*Ketika* Di Timpakan *Suatu Penyakit*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha Mensyukuri* Betapa *Penting* nya *Nikmat Sehat.*_ _*Ketika Keburukan* Menyadarkan *Kita* Jika *Itu Merugikan*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha* Untuk *Berbuat Kebaikan.*_ _*Ketika Aib Kita* Yang *Nampak* Membuat *Kita Malu*, Maka *Kita* Akan Selalu *Belajar Berusaha* Menutupi *Aib Orang Lain.*_ _*Selain Meratapi*, *Menyesali* Dan *Menyalahkan* Atas